Top Menu

Jump to content
  • Quickwins Setditjen DJPb 2022
    • View all projects
Home
    • Projects
    • Work packages
    • News
    • Getting started
    • Introduction video

      Welcome to OpenProject

      Get an overview

      Get a quick overview of project management and team collaboration with OpenProject.
      You can restart this video from the help menu

    • Help and support
    • Upgrade to Enterprise Edition
    • User guides
    • Videos
    • Shortcuts
    • Community forum
    • Professional support

    • Additional resources
    • Data privacy and security policy
    • OpenProject website
    • Security alerts / Newsletter
    • OpenProject blog
    • Release notes
    • Report a bug
    • Development roadmap
    • Add and edit translations
    • API documentation
  • Sign in
      Create a new account
      Forgot your password?

Side Menu

  • Overview
  • Activity
  • Work packages
  • News
  • Forums
  • Informasi
    • Table of contents
      • Hierarchy leafInformasi
      • Expanded. Click to collapseCollapsed. Click to showInformasi Umum
        • Hierarchy leafBagaimana cara Saya bisa login
        • Hierarchy leafBagaimana jika Saya lupa password
        • Hierarchy leafPembobotan Laporan/Dokumen untuk Task
        • Hierarchy leafPengisian Progress untuk Phase
      • Expanded. Click to collapseCollapsed. Click to showKnowledge Base
        • Hierarchy leafApa itu Automatic Business Intelligence Dashboard (ABID)
        • Hierarchy leafApa itu Business Intelligence (BI)
        • Hierarchy leafApa itu Dashboard
        • Hierarchy leafApa itu Project Management
        • Hierarchy leafApa itu Reengineering
        • Hierarchy leafApa itu Source Code
        • Hierarchy leafApa itu Source Code Management
        • Hierarchy leafApa saja tahapan dalam pembuatan ABID
      • Hierarchy leafProgress Pekerjaan
You are here:
  • Knowledge Base
  • Apa itu Reengineering

Content

Apa itu Reengineering

  • More
    • Table of contents

Reengineering atau rekayasa ulang adalah perancangan ulang secara pada proses bisnis yang berjalan saat ini dengan penekanan pada pengurangan biaya dan waktu siklus agar terjadi peningkatan kepuasan pengguna. Rakayasa ulang sangat mungkin dilakukan karena kebanyakan dalam organisasi terdapat sekat-sekat antar unit kerja, tidak ada kepemilikan proses secara individu, dan kadang diluar kendali.

Akibat hal-hal tersebut, biaya dan waktu siklus menjadi buruk dan berakibat pada rendahnya kepuasan pengguna. Dengan demikian, rekayasa ulang akan menjadi solusi yang saling menguntungkan antara organisasi dan pengguna.

Pengertian Reengineering Menurut Para Ahli

Menurut Hammer dan Champy (1994)

Business Process Reengineering adalah pemikiran ulang secara fundamental dan perancangan ulang secara radikal atas proses bisnis untuk mencapai perbaikan-perbaikan dramatis dalam ukuran kritis dari performance, seperti biaya, kualitas, layanan, dan kecepatan.

Menurut Chase, Aquilano dan Jacobs (1995)

Rekayasa ulang proses bisnis adalah pemikiran kembali secara mendasar dan perancangan ulang secara radikal dari proses bisnis untuk mencapai perbaikan dramatis di bidang kegiatan yang kritis dan pengakuan kontemporer atas kinerja, meliputi biaya, kualitas, pelayanan, dan kecepatan.

Menurut Bennis dan Mische (1995:13)

Rekayasa ulang adalah menata ulang perusahaan dengan menantang doktrin, praktek dan aktivitas yang ada dan kemudian secara inovatif menyebarkan kembali modal dan sumber daya manusianya ke dalam proses lintas fungsi. Penataan ulang dimaksudkan untuk mengoptimalkan posisi bersaing organisasi, nilainya bagi para pemegang saham, dan kontribusinya bagi masyarakat.

Loading...